SportIndo1 SEA Games – Indonesia berhasil menambah dua keleksi medali emas pada hari ketiga SEA Games Manila 2019, Selasa 2 desember 2019, dari cabang olahraga pencak silat nomor seni tunggal putri dan cabang wushu nomor duilian putra.
Medali Emas pencak silat yang diraih Puspa Arum Sari adalah medali ketiga pada hari ini dari total sembilan bagi Kontingen Indonesia secara keseluruhan. Pada final Puspa Arum Sari berhasil mengalahkan Mary Francine Padios dari Filipina yang meraih medali perak, serta Anisah Najihah Abdullah dari Brunei Darussalam dengan raihan perunggu.
Sebelum emas dari pencak silat tersebut, Kontingen merah putih juga meraih medali emas dari cabang olahraga wushu dari nomor duilian putra melalui Edgar Xavier Marvelo, Seraf Naro Siregar, dan Harris Horatius yang selenggarakan di World Trade Center, Manila.
Indonesia sabet emas di duilian putra setelah menjadi yang terbaik di final dengan total 9,54 poin. Peringkat kedua diduduki Brunei Darussalam yang berhak atas medali perak, sementara untuk medali perunggu diraih tuan rumah Filipina dengan 9,49 poin.
Sebelumnya, Indonesia lebih dulu meraih emas yang diraih melalui Edgar Xavier Marvelo dari nomor daoshu ataugunshu combined putra.
Dua medali emas dari wushu pada hari ini menambah raihan emas Indonesia menjadi delapan. Sebelumnya, enam emas Tim Merah Putih diraih lewat Jauhari Johan dari cabang olahraga duathlon, Rio Danu Tjabu dan Tirano Baja dari menembak, tim polo air putra, serta Eko Yuli Irawan dan Windy Cantika Aisah dari angkat besi.
Sementara, selain raihan dua emas dari nomor daoshu atau gunshu combined putra dan duilian putra, medali perak juga disumbangkan Harris Horatius dari nomor dari nanquan putra dan medali perunggu melalui Putri Andriani dari cabang angkat besi kelas 59 kilogram putri.
Sampai berita ini terbitkan, Indonesia tercatat sudah meraih dua emas, satu perak, dan satu perunggu pada Selasa ini. Total hingga pukul 10.15 WIB, Indonesia sudah mengoleksi 8 emas, 12 perak, dan 13 perunggu.
Indonesia juga menyabet satu medali emas melalui Dwi Cindy Desyana dari cabang olahraga dance sport nomor women breaking.
Tetapi, medali emas Cindy tidak masuk tabel perolehan medali karena negara peserta dalam nomor ini kurang dari syarat minimal peserta, yaitu empat negara. (ird/ai1**)