Sport Indo1 FIFA – Permasalahan antara Semen Padang dengan pemain asal Estonia, Tristan Koskor kini mulai tampak titik terang. Usai ditegur FIFA, manajemen Kabau Sirah berjanji akan segera membayarkan denda.
Berdasarkan surat teguran FIFA kepada PSSI dengan nomor 4463/UDN/1030/X-2019, Semen Padang sesungguhnya mendapat denda sebesar Rp1,5 miliar. Namun setelah melakukan negosiasi, denda turun drastis menjadi Rp300 juta lebih.
Terkait surat teguran tersebut diberikan karena Semen Padang dinilai telah menyalahi aturan ketenaga kerjaan. Berawal, Semen Padang yang berniat meminjam Koskor, namun batal karena saat trial jelang Liga 1 2019, manajemen merasa tidak puas dengan performanya.
Koskor yang merasa kecewa lalu mengadukan permasalahan tersebut kepada FIFA. Induk sepak bola dunia itu kemudian menjatuhkan denda kepada Semen Padang sebesar Rp250 juta dan biaya perkasa sebesar Rp71 juta.
Mengetahui hal itu, manajemen Semen Padang siap memenuhi permintaan FIFA. Kepastian itu disampaikan langsung oleh Direktur Utama PT Kabau Sirah Semen Padang, Hasfi Rafiq.
“Kita akan bayar sesuai besaran denda tersebut, yakni sekitar Rp300 juta lebih. Setelah proses berjalan, akhirnya keluar keputusan akhir, kita membayar sekitar Rp300 jutaan,” jelas Hasfi.
Sengketa Koskor yang dialami Semen Padang mungkin tidak mengganggu perjalanan tim mengarungi ketatnya Liga 1 2019. Namun, realitanya saat ini kalau tim urang awak kesulitan untuk menghindar dari zona degradasi.
Mendekati akhir musim, Karl Max dkk. masih duduk di posisi ke-17 dengan koleksi 27 poin saja. Menyisakan tujuh pertandingan lagi, sulit buat Semen Padang selamat dari ancaman degradasi.(tw/si**)